كُنْ
منْ أولياءِ اللهِ وأحبائهِ لِتسْعدَ، إنَّ منْ أسعْدِ السعداءِ ذاك الذي جعل
هدفه الأسمى وغايتُه المنشودة حُبَّ اللهِ عزَّ وجلَّ، وما ألْطف قولهُ
terj:Jadikan dirimu sebagai wali dan kekasih Allah agar mendapat kebahagiaan. Orang yang paling berbahagia ialah orang yang menjadikan wawasan dan misi hidupnya agar menyintai Allah SWT, sebagaimana firman-Nya yang indah:
يُحِبُّهُمْ
وَيُحِبُّونَهُ
terj AQS al-Ma'idah, 05:54 [Dia (Allah) menyintai mereka dan mereka pun menyintai Allah]
Tafsir:
قال
بعضُهم: ليس العَجَبُ منْ قولهِ : يحبُّونه، ولكنَّ العجب منْ قولِهِ يحبُّهم؛
فهو الذي خلقهم ورزقهم وتولاَّهُم وأعطاهُمْ، ثم يحبُّهم
terj:Berkata sebahagian ahli tafsir: tiada keajaiban dalam ungkapan " mereka menyinta-Nya" tetapi yang menghairankan ialah ungkapan;" Dia mencintai mereka." Yakni, Allah yang menciptakan, memberi rezki, melindungi dan memberi kurniaan-Nya kpada mereka, tetapi di waktu yang sama Allah juga mencintai mereka.
قُلْ
إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ
terj:AQS Ali Imran, 03:31 [Katakanlah: jika kamu mencintai Allah, maka ikutlah aku, niscaya Allah akan mencintaimu]
Nota: Nah, inilah cinta agung yang sering diperkatakan dan dicari oleh manusia berabad-abad lamanya. Inilah rahsia kebahagiaan manusia, yakni mendapatkan cinta agung daripada Allah SWT. Siapa yang telah mendapatkan cinta dari sang Pencipta, maka dia telah mencapai puncak kebahagiaan.
No comments:
Post a Comment