وقال سبحانه وتعالى عنِ اليهودِ وعنْ علمِهم
ter: Allah menjelaskan tentang orang-orang Yahudi dan ilmu mereka, كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَاراً
AQS al-Jumu`ah, 65:2 [(Yahudi) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal] إنَّه علمٌ لكنَّه لا يهدي، وبرهانٌ لا يشفي، وحجَّةٌ ليستْ قاطعةً ولا فالجِةً، ونَقْلٌ ليس بصادِقٍ، وكلامٌ ليس بحقٍّ، ودلالةٌ ولكن إلى الانحرافِ، وتوجُّهٌ ولكن إلى غيٍّ، فكيف يجدُ أصحابُ هذا العلمِ السعادة، وهمْ أوَّلُ منْ يسحقُها بأقدامِهم
terj: Sikap ketara Yahudi yang unik terhadap ilmu (agama):- mereka memiliki ilmu, tapi tidak mendapat hidayah;
- memiliki burhan (bukti/dalil), tapi tidak dapat mengubati masalah mereka;
- memiliki hujjah, tapi tidak mampu mengalahkan musuh;
- memiliki riwayat, tapi tidak benar;
- memiliki kalam (bacaan) tapi bukan kebenaran (sudah diubah);
- memiliki petunjuk (dilalah), tapi menunjuk kepada penyimpangan;
- memiliki wawasan, tapi menjurus kepada pengingkaran
فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَى عَلَى الْهُدَى
AQS Fushshilat, 41:17 [mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk] وَقَوْلِهِمْ قُلُوبُنَا غُلْفٌ بَلْ طَبَعَ اللّهُ عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ
AQS an-Nisaa', 4:155 [dan (Yahudi) mengatakan : "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya]
* La Tahzan -book, saiid.net, ms 266
* La Tahzan -book, saiid.net, ms 266
No comments:
Post a Comment