لِيهْنِك العِلْمُ إذا دلَّك على اللهِ
terj: Ilmu yang bermanfaat bagi anda ialah ilmu yang dapat menuntun anda ke jalan Allah, sebagaimana firman-Nya: وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ
AQS ar-Rum, 30:56 [Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit]
إنَّ هناك علماً إيمانيّاً، وعلماً كافراً، يقولُ سبحانه وتعالى عنْ أعدائِهِ
terj: dua jenis ilmu ialah ilmu keimanan dan ilmu kekafiran, sebagamana firman Allah SWT mengenai musuh-musuhnya (ilmu yang dimiliki oleh orang kafir):
يَعْلَمُونَ ظَاهِراً مِّنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ
AQS ar-Rum, 30:07 [Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai].
بَلِ ادَّارَكَ عِلْمُهُمْ فِي الْآخِرَةِ بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ مِّنْهَا بَلْ هُم مِّنْهَا عَمِونَ
AQS an-Naml, 27:66 [Sebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai (kesana) malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta daripadanya].
ذَلِكَ مَبْلَغُهُم مِّنَ الْعِلْمِ
AQS an-Najm, 53:30 [Itulah puncak pengetahuan mereka]
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِيَ آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ{175} وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِن تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ذَّلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ {176}
AQS al-A'raf, 7:175-6 [Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat {175}
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derjat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir {176}]
Nota: Begitulah Allah membedzakan ilmu: ilmu keimanan vs ilmu kekafiran. Hari ini walaupun Barat menerajui ilmu dan teknologi, namun ia tidak ada ilmu keimanan atau ilmu yang bermanfaat
Nota: Begitulah Allah membedzakan ilmu: ilmu keimanan vs ilmu kekafiran. Hari ini walaupun Barat menerajui ilmu dan teknologi, namun ia tidak ada ilmu keimanan atau ilmu yang bermanfaat
No comments:
Post a Comment