في كتابِ ( اللهُ يتجلَّى في عصرِ العلمِ ) ، وكتاب ( الطبُّ مِحْرابُ الإيمانِ ) حقيقةٌ وهي : وجدتُ أنَّ أكثر مُعين للعبدِ في التخلُّص منْ همومِه وغمومِه ، هو الإيمانُ باللهِ عزَّ وجلّ، وتفويضُ الأمرِ إليه
terj: Dalam buku (Allah menampakkan DiriNya di abad Ilmu*) dan buku (Kedoktoran sebagai Mihrab KeImanan**), saya membuat kesimpulan bahawa faktur pembantu utama yang dapat membebaskan seseorang dari kesedihan dan kecemasan ialah beriman kepada Allah dan menyerahkan urusannya kepada Allah...FimanNya:
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ
AQS al-Mukmin, 40:44 [Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah].
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
AQS at-Taghaabun, 64:11 [Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu]
-------------------------------* Buku "Allah menampakkan diri-Nya di abad Ilmu" adalah terjemahan dari karya Abraham Cressy Morrison, saintis New York USA. Karya asal berjodol "Seven reasons why a scientist believes in God"
**Buku "Kedoktoran sebgai Mihrab Keimanan" adalah karya Dr Khalis Jalabi Kanjou, manhaj Ikhwan Muslimoon, Syria.
No comments:
Post a Comment