La Tahzan 189-3/Akhir: Jangan Takut, Kamulah yang lebih unggul (لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنتَ الْأَعْلَى )

والثانية : عندما ألقى السحرةُ عِصِيَّهم ، فأوْجس في نفسِه خيِفةً موسى .

فقال الله تعالى : ( لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنتَ الْأَعْلَى)

Pelajaran dari kisah Musa AS
terj: (Nabi Musa AS pernah tiga kali merasa takut), Situasi kedua:
Ketika mana para tukar sihir (Fir'aun) melemparkan tongkat-tongkat mereka (dan bertukar menjadi ular). Maka Allah berfirman: "Jangan takut, kamulah yang unggul" AQS Thahaa, 20:68

Situasi ketiga:

الثالثةُ : لما أتْبعهُ فرعونٌ بجنودِه ، فقال له اللهُ : (اضْرِب بِّعَصَاكَ) وقال موسى: (كَلَّا إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ)

Ketika Musa AS dikejar oleh Fir'aun dan tenteranya, lantas Allah berfirman kepada baginda: "Pukullah tongkatmu (ke laut)" AQS asy-Syu'ara', 26:63. Musa pun berkata kepada kaumnya (Bani Israel)," sesekali tidak, sesungguhnya Tuhanku bersamaku dan kelak Dia akan memberi panduan kepadaku." AQS asy-Syu'ara', 26:62

*Nota: Jika seorang Nabi spt Musa pun pernah mengalami tiga kali rasa takut, bayangkan kita, insan biasa, sudah tentu kita mengalami berapa banyak kali takut dalam kehidupan kita. Bohonglah, kalau ada yang mendakwa, dia tak pernah rasa takut dalam hidupnya. Namun, dari kisah Musa AS, kita dapat pelajari takut itu ada ubatnya, yakni sentiasa merasa ma'iyatillah atau rasa Allah bersama kita, Dia Melihat dan Mendengar ketakutan kita...lagipun takut kita apalah sangat berbanding dgn ketakutan yang dialami oleh Musa AS!!

*La Tahzan, e-book, saaid.net ms 286, upload Ali Nayef al-Syuhuud