Sunday, March 31, 2013

La Tahzan 185-4/akhir: Hak-hak Persaudaraan, حقوقُ الأخوَّةِ


ومنها : أنْ لا تلومه ولا تعْذله على شيءٍ مضى وانتهى ، ولا تحرجه بالمزاحِ
terj: Hak sahabat ke 4: Tidak ungkit kisah silam dan adab bergurau senda.
Anda tidak mengungkit kisah silamnya yg buruk dan tidak melukai perasaannya ketika bergurau.
al-Hadis:
لا تُمارِ أخاك ولا تُمازِحْه ، ولا تعِدهُ موعداً فتُخْلِفه
terj:"Jangan anda bertengkar dengan sahabatmu,  jangan bergurau yang menyakitinya dan jangan berbuat janji dengannya kemudian mungkir."
Takhrij:
HR at-Termidzi, no. 1918 (lidwa) dari Ibn Abbas, kata Abu Isa, hasan ghareeb (indikasi kedha`ifannya), al-Bukhari dalam Adab al-Mufrad, no.396
Tahqiq:
الراوي: عبدالله بن عباس المحدث:الألباني - المصدر: ضعيف الترمذي - الصفحة أو الرقم: 1995
خلاصة حكم المحدث: ضعيف
terj:Albani menilainya dha`if.
Nota: walaupun ia dha`if, tapi maksudnya baik sebab itu Imam  al-Bukhari memasukkan ia dalam kitabnya, Adabul Mufrad..

No comments: