La Tahzan 190-1: Awas akan Empat Perkara [إياك وأربعاً ]

أربعٌ تُورثُ ضنْكَ المعيشةِ وكَدَرَ الخاطرِ وضيِقَ الصَّدْرِ :

الأولى : التَّسخُّطُ من قضاءِ اللهِ وقدرِه ، وعَدَمُ الرِّضا بهِ

terj: Ada empat (4) perkara yang menyebabkan dada anda menjadi sesak:

 Pertama: Benci akan ketentuan Allah (qadha' dan qadarNya) dan enggan redha menerimanya (takdir).
Nota: Nasihat Luqman al-Haakim kpd anaknya:

  وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

AQS Luqman, 31:17 [dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)]. 

Tanda redha kita akan qadha' dan kadar ialah segera menyebut ungkapan yg masyhur, lafaz istirja':

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ

AQS alBaqarah, 2:156 [(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"] 
Nota: Kalimah istirja' ini adalah suatu rawatan hati yg amat mujarab sebaik saja kita di timpa musibah dan sesak nafas yg kita alami akan terkawal.